Hai Girls^^
Super-duper-pake-banget telatnya ini postingan. Entah-lah
saya harus dihukum oleh apa sampai-sampai kami "Dine_Aisah" sibuk tidak bisa bebenah di blog ini.
Sedih rasa nya, karena saya harus berbagi waktu antara menjadi istri, ibu, business women
dan beauty blogger yang baik hahaha. Karena jujur saya suka semua
pekerjaan yang saya sebutkan diatas tadi. Rutinitas setiap hari yang musti saya
lakukan tuh, di-pagi hari saya udah berkutik didapur menyiapkan sarapan, karena
menurut saya awal mula hidup sehat adalah sarapan dirumah hahaha *selogan yang
maksa*, di-siang hari bebenah rumah yang nggak ada habisnya, di-beberapa
kesempatan saya pun harus colong-colong buat pegang notebook, dan di-sebulan
sekali atau mungkin sebulan dua kali saya harus mondar-mandir keluar kota,
untuk chek perkembangan usaha yang sedang saya rintis. Yaaah, ucap Waa
syukurillah karena, semuanya harus dijalani. Laaaah, ini kok malah curhat?? Hahaha it’s oke ya. Mau pada intinya saja deh, kali ini mau
ngebahas apaan?? Mau ngebahas soal lulur traditional. Jujur banget, saya cinta
semua yang berbau traditional, bukan karena pemikiran tua ya^^ tapi suka karena
tentu bahan-bahanya yang asli dan kadang pun kita tahu kalau bahan tersebut
dibuat dan biasanya sering ada didapur kita sendiri. Jadi kata-kata aman-lah
yang unggul dalam bahan-bahan yang berbau traditional.
